Putatgede - Hampir sepertiga dari jumlah pengguna internet secara keseluruhan YouTube merupakan salah satu platform online paling populer saat ini. Popularitasnya diproyeksikan akan terus meningkat seiring dengan jumlah pengguna.
Bahkan, lembaga riset pasar Statista memprediksi bahwa jumlah penggunanya akan mencapai angka 1,8 miliar orang pada tahun 2021 nanti.
Popularitas tinggi tersebut dilatarbelakangi oleh meningkatnya nilai guna platform berbagi video tersebut terhadap pengguna internet. Pengguna internet mengunjungi YouTube bukan hanya untuk mendapatkan hiburan, tetapi juga untuk belajar atau mendapatkan informasi. Google mengatakan bahwa 57 persen pengguna YouTube mencari konten hiburan, serta 86 persen juga menyatakan terbiasa mengunjungi situs tersebut untuk mempelajari informasi baru.
Mulai menggantikan televisi
Peran YouTube di Indonesia sebagai sarana publikasi konten video terus meningkat. Jumlah jam konten yang diunggah dari Indonesia meningkat lebih dari dua kali lipat dari tahun ke tahun. Menurut hasil riset, 92 persen pengguna Indonesia menyatakan YouTube adalah tujuan pertama mereka ketika mencari konten video. Secara umum, pengguna Indonesia berpendapat bahwa YouTube memudahkan mereka dalam mencari konten yang menarik dengan topik yang beragam.
Sejarah dan perkembangan akun youtube desa
Menilik kembali pasal 86 ayat 3 dari UU N.6 Tahun 2019 tentang Desa, bahwa Sistem informasi Desa meliputi fasilitas perangkat keras dan perangkat lunak, jaringan, serta sumber daya manusia. Menjadikan pemerintah desa Putatgede kembali mengaktifkan salah satu media informasi berbentuk audio visual melalui akun Youtube bernama Putat TV.
Akun tersebut pada dasarnya sudah terdaftar sejak tahun 2015, namun penggunaannya masih belum maksimal.
Putat TV, adalah merupakan satu-satunya media informasi yang dimiliki oleh Pemerintah Desa Putatgede. Dimana konten-konten video yang diunggah didalamnya adalah informasi-informasi yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan masyarakat sekitar, tutorial-tutorial aplikasi yang dimiliki oleh pemerintah atau aplikasi lain seiring dengan perkembangan teknologi.
Hingga sampai saat ini, dari 31 video yang diunggah sudah ada lebih dari 36.000 viewer dan 154 subscriber. Harapan kedepan chanel tersebut lebih banyak lagi para viewer-viewer yang datang dan berlangganan melalui tombol subscribe, sehingga pemerintah desa bisa mendapatkan kontribusi. (adm).
Dipost : 2019-08-19 10:04:28 | Dilihat : 819