Putatgede - Menanam Untuk Kemaslahatan Bersama

Menanam Untuk Kemaslahatan Bersama

Ingatkah kawan, tentang kisah Nabi Nuh as serta pasangan-pasangan binatang yang selamat dari banjir bandang dan mereka yang ingkar atas peringatan nabi bahwa air bah akan datang, namun kesombongan membutakan mata dan menulikan telinga mereka, hingga mereka musnah dilamun ombak?
Bagiku itu adalah kisah yang penuh pelajaran moral; bahwa pohon mempunyai fungsi penyelamatan bagi manusia karena kapal Nabi Nuh terbuat dari pohon. Jauh sebelum dunia ini tergelar, buah Khuldi yang dimakan Nabi Adam as dan Hawa telah menyebabkan manusia diturunkan ke bumi. Tentu buah Khuldi tidak ada kalau tidak ada Pohon Khuldi, dan kemanusiaan takkan ada jika tak ada Adam dan Hawa. Maka dari itu, secara gamblang dapat kita lihat hubungannya bahwa seluruh peradaban dan kebudayaan umat manusia sesungguhnya bermula dari sebatang pohon.
Atau cerita dari negara Kenya tentang pohon yang bisa bercakap-cakap sesama mereka.Kisahnya di Taman Nasional Amboselli, pohon-pohon kina kompak bersama pohon-pohon paku untuk mengembuskan semacam racun sianida agar hewan Zebra, Jerapah, dan Kijang-Kijang Thomson tidak mendekatinya.
Dan perlu untuk diketahui, pohon adalah makhluk yang tak pernah pamrih. Kita selalu memilih pohon, sebaliknya pohon tak pernah memilih kita. Pohon tak pernah berat sebelah karena pohon tetap tumbuh saja meski yang menanamnya orang yang tak berijazah, orang yang banyak hutang, orang berwajah jelek, orang sakit ingatan, orang miskin, orang buta huruf, atau orang lemah syahwat, pohon tak pilih kasih. Karena, pohon memiliki sifat-sifat keibuan.
Pohon adalah penyokong kehidupan, pohon adalah paru-paru dunia. Pohon secara ajaib beregenerasi. Maka, hakikinya pohon adalah manusia. Namun, kita telah mengabaikan spiritualitas pohon. Padahal, di negara kita pohon dijadikan lambang, disembah dan tidak sedikit jumlah pengikutnya. Tak terbilang banyaknya orang yang mendapat ilham nomor togel dll di bawah pohon tetapi manusia sendiri tiada henti memperlakukan pohon dengan semena-mena.
Dengan ikut andil dalam "GERAKAN MENANAM BERSAMA KKN MMK UIN Walisongo Semarang" Senin,04 Juli 2022 berarti kita telah ikut menyelamatkan manusia dan hewan-hewan --kisah Nabi Nuh as-- dan membangun peradaban manusia --kisah Adam dan Hawa--.

Kegiatan-kegiatan selanjutnya dapat dilihat lebih lengkap di media sosial KKN MMK Kelompok 12.
Instagram : kknmmk_12 | Facebook : KKN Putatgede | Youtube : KKN MMK 12 UIN WS


Dipost : 15 Juli 2022 | Dilihat : 1204

Share :