Pemuda dan olah-raga adalah perpaduan yang tidak bisa terpisahkan dan merupakan kebiasaan baik yang harus tetap dipertahankan, mengapa demikian?. Majunya teknologi ternyata menjadi momok bagi generasi muda saat ini, dunia android atau lebih dikenal dengan telephone pintar, bahasa kerenya smartphone, ternyata lebih dominan mempengaruhi prilaku atau kebiasaan buruk bagi generasi muda.
Dengan kecanggihan yang ditawarkan oleh smartphone yang berisikan aplikasi-aplikasi yang menarik, ternyata mampu membius dan memperdaya para generasi muda. Menurut surve menggunakan smartphone jauh lebih disenangi oleh para remaja ketimbang beraktifitas secara sehat, seperti olah-raga. Kecanduan menggunakan smartphone secara berlebihan menurut pakar kesehatan ternyata berdampak buruk bagi perkembangan para remaja.
Menyikapi masalah tersebut diatas pemerintah Desa Putatgede melalui progam pembangunan desa yang direncanakan dalam rencana kerja pemerintah (RKP) sejak tahun anggaran 2019, yang kemudian di tetapkan dalam anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDes) tahun anggaran 2019. Setelah melalui proses musyawarah bersama antara pemerintah desa, badan Permusyawaratan desa, sekaligus melibatkan unsur masyarakat desa, menetapkan kegiatan pembangunan sarana olah-raga, yang diwujudkan dengan membangun lapangan bola sepak.
Oleh karena itu sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 20 tahun 2018 tentang pengelolaan keuangan desa, serta Kepmen Desa PDTT nomor 16 tahun 2018 tentang prioritas penggunaan dana desa tahun 2019, maka pembangunan lapangan bola volley tersebut dibangun menggunakan anggaran dana desa.
Adapun dalam proses pengerjaanya dilakukan secara swakelola oleh pemerintah desa, dibantu oleh Tim Pengelola Kegiatan (TPK) yang terdiri dari wakil masyarakat dan ketua kewilayahan atau kepala Dusun, yang bertugas membantu dalam hal pengadaan barang dan jasa, dengan memperkerjakan warga masyarakat Desa Putatgede.
Hingga saat ini, pemeliharaan lapangan sepak bola dilaksanakan secara bersama-sama antara pemerintah desa, pengelola BUMDes Putat Makmur dan Pemuda Karang Taruna Desa Putatgede. Secara kontinue dilaksanakan pemeliharaan untuk menjaga kenyamanan, kebersihan dan keindahan lapangan. Hal ini dimaksudkan agar para pemain sepak bola dapat bermain dengan nyaman dan semangat, yang ujung-ujung untuk menjadikan nilai jual sewa lapangan bagi desa-desa lain atau grop sepak bola dari luar Desa Putatgede.
Pembangunan lapangan bola sepak diharapkan mampu menjadi magnet perekat antara pemuda dan olah raga, sehungga mampu mengembalikan kesemangatan generasi muda dalam beraktifitas olah-raga. Dan ternyata itu semua terbukti, setelah dibangunya lapangan bola sepak, antusias kaula muda khususnya putra desa putatgede kini semakin meningkat. Yang dahulu mereka enggan untuk berolah-raga, kini di setiap sore mereka ramai menuju lapangan, untuk bermain olah-raga bola sepak.
Lebih jauh dengan tersedianya sarana olah raga yang memadai, diharapkan anak-anak muda yang dahulu lebih suka memilih olah-raga jari, dengan memainkan smartphonenya, bisa kembali beraktifitas secara positif, salah satunya dengan berolah-raga. Fasilitas olah-raga yang memadai tentunya diharapkan mampu meningkatkan prestasi dibidang olah-raga, sehingga mampu memunculkan bibit atlit-atlit yang baru, demi kemajuan olah-raga di Negara yang kita cintai ini, Indonesia.
Dipost : 03 Februari 2021 | Dilihat : 2610
Share :