Putatgede - Panitia Pemilihan Kepala Desa Putatgede mematangkan persiapan menghadapi puncak pesta demokrasi pada hari Rabu, 18 Maret mendatang yang tinggal menghitung hari. Salah satunya yang semakin dimatangkan, yaitu proses tahapan sosialisasi dan bimbingan teknis terhadap tata cara penghitungan, pemungutan dan rekapitulasi surat suara.
Kegiatan malam ini sekaligus Melantik, Mengambil Sumpah Anggota KPPS dan melaksanakan Bimtek atau pembekalan Ketua KPPS se Desa Putatgede, Minggu (08/03) bertempat di Kantor Desa Putatgede. Hadir dalam acara ini, Penjabat Kades Putatgede, Babinsa, Bhabinkamtibmas, semua panitia Pilkades, dan semua anggota KPPS peserta Bimtek dan Linmas masing-masing TPS.
Baca Juga :
1. P2KD Putatgede Luncurkan Aplikasi Quick Count Untuk Pilkades - FREE
2. Live : Pembentukan P2KD Putatgede Ditayangkan Live Streaming di Chanel Youtube
Dalam kesempatan itu, sebanyak 21 Anggota KPPS yang berasal dari 3 (tiga) wilayah Pemilihan di desa Putatgede berkesempatan mendapatkan Bimtek. Nantinya mereka akan mengaplikasikan ilmu yang didapatkan pada Bimtek ini pada saat pelaksanaan Hari H pemungutan suara.
Adapun jumlah TPS yang tersebar di 3 (tiga) wilayah pemilihan dan terdiri dari 3 (tiga) TPS di Desa Putatgede dengan meliputi TPS 1 (Wilayah RW.01 dan RW.02), TPS 2 (Wilayah RW.03 dan RW.04), TPS 3 (Wilayah RW.05, RW.06, RW.07). Jumlah DPT keseluruhan 1.690 pemilih yang terdiri dari TPS 1 sebanyak 512 pemilih (Laki-laki 245, Perempuan 267), TPS 2 sebanyak 514 pemilih (Laki-laki 248, Perempuan 266), TPS 3 sebanyak 664 pemilih (Laki-laki 323, Perempuan 341).
Sebelum Bimtek, Panitia Pilkades Putatgede melalui Sekretaris panitia membacakan Surat Keputusan Panitia Pilkades Putatgede nomor 141/04/P2KD/2020 tentang penetapan petugas KPPS dalam pelaksanaan pemungutan suara pada pemilihan Kepala Desa Putatgede tahun 2020.
Ketua Panitia Pemilihan Kepala Desa Putatgede, Muchamad Mustagfirin memaparkan dalam Bimtek kepada anggota KPPS bagaimana tata cara pemungutan suara, Larangan-larangan serta keharusan yang dilaksanakan selama pemungutan suara.
"Termasuk Penekanan pemahaman terkait larangan-larangan dalam bilik suara saat melakukan pemungutan suara serta yang siapa saja yang boleh melakukan pencoblosan. Disampaikan juga dalam proses distribusi undangan dan logistik dan arus baliknya. Kemudian juga pemahaman tugas masing-masing KPPS," ungkapnya.
Dari Kanan (Fajar Hari Diantara (Bhabinkamtibmas), M. Solikin (Babinsa), Much. Mustagfirin (Ketua P2KD), Arif Budiman (Pj. Kepala Desa), Khoerudin (Anggota P2KD).
Oleh karenanya, ia berharap tidak ada lagi masalah di kemudian hari setelah mendapatkan Bimtek, terutama pada tahapan pemungutan suara. Mengingat semua peserta merupakan petugas yang telah melaksanakan pemungutan suara pada pemilihan Presiden kemarin, sehingga mempunyai banyak pengalaman dalam pelaksanaan pemungutan suara ini.
"Kami berharap kepada ketua KPPS ini nanti agar melaksanakan semua proses pemungutan suara ini dapat benar-benar lancar tanpa ada masalah, baik dari tahap pemungutan, penghitungan hingga rekapitulasi surat suara," katanya.
Beliau meminta agar KPPS lebih cermat dan teliti mengisi berita acara dan catatan hasil penghitungan suara di TPS agar pelaksanaan pesta demokrasi tingkat desa ini bisa berjalan sesuai harapan.
"Kami meminta agar KPPS teliti terutama tahapan penyampaian surat suara dan pengisian formulir serta dalam menindaklanjuti keberatan keberatan sewaktu di TPS. Selain itu agar dalam proses rekapitulasi statistiknya benar-benar valid, tidak ada kesalahan penjumlahan ataupun pencatatannya," tegas Mustagfirin.
Penekanan yang lebih diutamakan adalah KPPS harus bersikap netral, tidak mempengaruhi atau mengarahkan pemilih untuk mencoblos salah satu calon kepala desa serta melakukan pemeriksaan/memastikan pemilih tidak membawa perangkat / alat perekam foto / video dan tidak membuang / membawa barang lain didalam bilik suara.
Download : Materi Bimtek KPPS
Dipost : 08 Maret 2020 | Dilihat : 1227
Share :
30° C
27° C
