Putatgede - Cara Menulis Artikel Berita di Website Desa

Cara Menulis Artikel Berita di Website Desa

PUTATGEDE - Informasi penulisan berita desa yang bagus dan benar akan mempengaruhi kualitas website resmi pemeritahan desa. Karena sebuah website desa di buat bukan hanya untuk informasi bagi masyarakat desa saja. Tetapi juga sebagai informasi umum bagi masyarakat luas dimana saja.

Dengan kualitas menulis berita yang baik dan bahasa yang menarik serta seo friendly, akan membuat website desa anda banyak dikunjungi oleh pembaca dari belahan dunia manapun.

Siapa yang tidak senang kalau desanya jadi populer? Bagaimana kalau ada orang dari daerah yang jauh tetapi mengenal desa anda? Tentu semua akan merasa bangga. Apalagi Kepala Desa nya.

Menulis itu pekerjaan yang gampang. Tetapi bagi sebagian orang pekerjaan menulis terkadang terasa membosankan . Bahkan ada yang tidak faham sama sekali hingga jadi alergi. Inilah kenapa terkadang banyak website desa sudah di buat, tetapi tidak hidup dan kurang optimal pengelolaannya. Karena berhubungan dengan penulisan berita.

Selain itu bagi pemerintah desa sendiri, ada juga yang menganggarkan pembuatan website desa hanya karena ikut-ikutan trend. Supaya dibilang keren dan maju.

Padahal persiapannya kurang matang. Sehingga web yang sudah di buat akhirnya mati sendiri karena tidak diolah. Tidak update. Sampe-sampe domainnya expired. Sementara mau di olah tidak ada tenaga yang ahli atau memahami tentang manajemen pengelolaan website di kantor desa nya.

Jadi sebelum saya lanjutkan pada masalah cara menulis berita desa yang baik, perlu juga di sini saya ingatkan kembali langkah atau persiapan sebelum membuat penganggaran website desa.

Nah, untuk itu bagi anda operator website desa perlu juga belajar mengelola website desa yang baik dan benar, terutama sekali dalam hal menulis berita.

 

TAHAPAN SINGKAT CARA MENULIS BERITA / ARTIKE DI WEBSITE 

1. Rajinlah dan perbanyak membaca artikel atau tulisan orang lain. Baik di media cetak maupun media online.

Hal ini biasanya akan menambah perbendaharaan kata yang kita miliki. Juga akan menambah wawasan ilmu pengetahuan kita sekaligus sedikit mengenal karakter atau gaya menulis berita yang sudah orang lain terbitkan.

2. Tanamkan rasa gemar menulis.

Jika anda agak kesulitan untuk mulai belajar menulis, cobalah anda mulai dengan cara menulis status di facebook yang agak panjang. Atau update status istilah zaman now nya. Tuliskan apa saja di dinding facebook anda.

Bisa cerita anda hari ini. Apa yang anda lihat hari ini. Apa yang anda pelajari hari ini. Atau hanya sekedar menuangkan ide singkat anda. Kalau memang terasa berat sekali, bisa anda mulai dari satu paragraph dulu untuk menulis status di facebook.

Satu paragraph yang jumlahnya paling tidak 60 kata lebih.

Nanti lama-lama akan terbiasa. Dan anda akan tahu apa respon atau komentar yang akan dibalas oleh taman anda di facebook. Hal ini secara tidak langsung akan menjadi semacam penilaian atas tulisan yang sudah anda update di dinding facebook anda.

3. Belajarlah menulis dengan santai.

Saat anda menulis apapun, dan dimanapun, cobalah untuk rileks. Jangan tegangkan pikiran anda. Bisa anda buat sambil, ngemil , duduk santai atau sambil ngobrol dengan teman anda. Tuliskan saja apa yang terlintas di pikiran anda.

Jangan ragu dan takut salah. Juga jangan malu kalau memang nantu ada yang salah. Kalau ada yang komentar atau sedikit kritis anda balas saja dengan lelucon atau candaan. Yang penting tulisan atau status anda tidak menjelekkan orang lain, mengandung unsur sara dan kebencian, bukan berita HOAK dan dan masih banyak yang lainnya.

4. Belajar mengenal teknik menulis.

Teknik menulis berita sebenarnya lebih kurang sama saja antara penulis yang satu dengan yang lain. Antara wartawan profesional dengan yang amatiran. Maksudnya ilmu dasarnya itu juga.

Karena yang kita bahas disini adalah teknik menulis berita, bukan essay atau makalah atau jenis tulisan formal lainnya, maka aturan baku menulis berita adalah 5W + 1H.

Sudah pernah dengar istilah itu kan ?

Kenali dasar-dasarnya, 5W + 1H itu adalah singkatan dari What, Who, When, Where, Why dan How. Bahasa Indonesianya Apa, Siapa, Kapan, Dimana, Mengapa dan Bagaimana?

Jadi intinya untuk bisa menulis berita desa yang baik itu anda sudah mengetahui situasi dan kondisi 5W + 1H tersebut.

 

5. Belajar menulis cepat.

Skill ini tidak juga wajib. Tetapi akan lebih baik kalau anda bisa. Sehingga anda tidak harus berlama-lama di depan laptop hanya untuk menulis berita satu acara yang panjang nya paling 400 sampai 500 kata.

Kalau pun belum bisa menulis di laptop dengan cepat tetap saja anda tulis walaupun menggunakan jari sebelas dan sambil mengeja.


Dipost : 26 Februari 2021 | Dilihat : 2641

Share :